REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperkirakan adanya peningkatan kinerja seiring masuknya perseroan ke captive market baru yakni menjangkau populasi unbanked dan memperkuat ekosistem ultra mikro.
Analis Trimegah Sekuritas Adi Prabowo menyatakan bahwa aksi korporasi holding ultra mikro membawa pertumbuhan baru pada BRI. Dia pun merekomendasikan buy BBRI dengan target harga Rp 6.200 per saham.
Adi menuturkan, perlahan Pegadaian dan PNM telah memberikan kontribusi positif terhadap kinerja BRI Group secara keseluruhan.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Kinerja BRI Raup Laba Rp 51,4 Triliun
"Meskipun skalanya kecil dibandingkan dengan BBRI, tetapi ada nilai lebih karena bank memiliki basis pelanggan baru, memperluas penawaran layanan, ekosistem ultra mikro, pertumbuhan bisnis, dan kontribusi investasi dari Pegadaian," tulis Adi dalam keterangan resmi BRI yang diterima Kontan, Jumat (10/1).
Adi menjelaskan, Pegadaian kini telah berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Perusahaan pelat merah yang memilki sejarah panjang dalam bisnis pergadaian telah berekspansi ke bisnis lain, seperti kredit multiguna, pembiayaan kendaraan, emas, jasa penilaian dan sertifikasi, remitansi, serta safe deposit box.
“Pegadaian juga terbilang agresif bertransformasi digital secara signifikan, ditandai peluncuran Pegadaian Digital pada 2019. Platform tersebut telah mengumpulkan 7 juta pengguna terdaftar dari total 21,86 juta pelanggan. Sebanyak 4,7 juta akun di Pegadaian Digital merupakan pengguna aktif,” katanya.
Lebih lanjut, Adi mengungkapkan, masuknya Pegadaian ke BBRI memberikan layanan lengkap kepada nasabah ultra-mikro hingga high net worth individual (HNWI). Bermodal 4.085 kantor cabang, Pegadaian akan membuat BRI menyentuh populasi unbanked secara lebih luas.
"Selain sinergi, dalam jangka panjang kami melihat akuisisi BBRI dan Pegadaian sebagai hal yang saling menguntungkan," ungkapnya.
Baca Juga: Simak Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini, Jumat 10 Februari 2023
Dia menambahkan, dari sisi kinerja, Pegadaian akan mendorong kinerja bottom line BBRI. Tercatat sepanjang semester I/2022, Pegadaian berkontribusi 7,1% terhadap laba bersih perseroan.
Sementara itu, anggota Holding UMi lainnya yakni PNM juga memberikan dampak positif terhadap kinerja BRI Group secara keseluruhan. Hingga akhir Kuartal III 2022, PNM tercatat memiliki lebih dari 13 juta nasabah aktif perempuan prasejahtera melalui PNM Mekaar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News