KONTAN.CO.ID - Simak profil emiten TRON yang menjadi sorotan pasca suspensi BEI. Kenaikan harga saham yang melesat dalam waktu singkat kerap memicu perhatian pasar, tak jarang sampai membuat otoritas bursa mengambil langkah penghentian sementara perdagangan.
Fenomena ini juga menjadi sorotan ketika saham TRON sempat terkena suspensi oleh BEI dan kembali dibuka pada Rabu (10/12).
Kondisi tersebut membuka ruang diskusi lebih luas mengenai faktor pemicunya, mulai dari sentimen pasar, spekulasi, hingga perkembangan fundamental perusahaan, sehingga investor perlu memahami gambaran besarnya sebelum mengambil keputusan.
Lalu, seperti apa profil dari emiten TRON ini? Cek informasi menarik bagi investor.
Baca Juga: Besok (10/9) Penawaran Umum IPO Saham SUPA Dibuka, Cek Saran Analis Sebelum Beli
Profil Saham TRON
PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) didirikan pada 7 Januari 2011. Perusahaan ini bergerak di bidang layanan teknologi terutama di sektor transportasi dan solusi digital: menyediakan sistem transportasi berbasis telematika dan IoT untuk penumpang dan barang, software-as-a-service (SaaS) untuk manajemen armada, transit, booking, keamanan, serta layanan smart-parking.
TRON juga menyediakan layanan outsourcing proses bisnis, konsultasi IoT, pengelolaan sistem, dan solusi pembayaran untuk transportasi.
Perusahaan bertujuan mendukung transformasi digital dan smart-city, bekerja sama dengan operator transportasi publik serta entitas swasta di berbagai kota di Indonesia. TRON tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “TRON”.
Baca Juga: Peminat IPO Saham RLCO Lampaui EMAS & CDIA, Ini Target Harga Analis
Jajaran Direksi
Board of Directors
- David Santoso sebagai Chief Executive Officer (CEO)
- Rudy Budiman sebagai Chief Financial Officer (CFO)
- Wendy J Waas sebagai Chief Sales & Operations Officer (CSOO)
- Sultan Satria sebagai Chief Corporate Officer (CCO)
Board of Commissioners
- Mirza Whibowo Soenarto sebagai President Commissioner
- Noerman Taufik sebagai Commissioner
- Thomson E Batubara sebagai Commissioner
Baca Juga: Mulai Hari Ini (8/12), Saham Blue Chip Ini Akan Di-Buyback, Total Dana Rp 1,5 Triliun
Keuangan Emiten Tron
Melansir dari laporan Keuangan dari laman BEI, Hingga 30 September 2025, total aset tercatat sebesar Rp 266,09 miliar, sedikit turun dari posisi 31 Desember 2024. Namun aset lancar meningkat, yang dipicu oleh kenaikan piutang usaha.
Liabilitas naik menjadi Rp 77,93 miliar, dari sebelumnya ~ Rp 63–64 miliar. Untuk periode 9 bulan pertama 2025, pendapatan tercatat Rp 59,39 miliar, turun dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Pada 25 Juni 2025 dalam Rapat Umum Pemegang Saham, TRON menyetujui right issue sebanyak 383,67 juta saham sebagai bagian dari upaya penggalangan modal.
Bisnis Market
Dalam Rapat yang sama, terjadi perombakan jajaran pengurus, termasuk penunjukan kembali posisi komisaris dan perubahan direksi sejalan dengan pengunduran diri salah satu direktur.
Demikian informasi menarik terkait profil emiten TRON yang menjadi sorotan pasca suspensi BEI.
Tonton: Bidik Dana Segar Rp 2,79 Triliun, Superbank (SUPA) IPO
Selanjutnya: Samsung Rilis One UI 8.5 Beta, Apa Saja Fitur Baru yang Dibawa? Ini Informasinya
Menarik Dibaca: Samsung Rilis One UI 8.5 Beta, Apa Saja Fitur Baru yang Dibawa? Ini Informasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News