Harga Gas Alam Naik, Cek Rekomendasi Analis Untuk Saham PGAS Hari Ini Senin (28/3)

Senin, 28 Maret 2022 | 08:20 WIB   Reporter: Hikma Dirgantara
Harga Gas Alam Naik, Cek Rekomendasi Analis Untuk Saham PGAS Hari Ini Senin (28/3)


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali membuka transaksi saham edisi hari ini, Senin 28 Maret 2022. Sebelum melakukan transaksi saham, simak rekomendasi saham pilihan analis berikut.

Salah satu rekomendasi saham pilihan hari ini, Senin 28 Maret 2022 adalah saham PGAS dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Analis Panin Sekuritas Timothy Wijaya rekomendasi beli untuk saham PGAS dengan target harga Rp 2.100 per saham.

Harga saham PGAS dalam tren positif pada perdagangan pekan lalu, Senin-Jumat 21-25 Maret 2022. Sementara itu, harga gas alam di pasar dunia kembali dalam tren naik.

Harga gas alam di pasar dunia pada perdagangan hari ini, Senin 28 Maret 2022 di level US$ 5,6150 per mmbtu. Harga gas alam tersebut naik 0,044 poin atau 0,79% dalam sehari. Dalam seminggu, harga gas alam naik 14,43%

Harga saham PGAS pada perdagangan Jumat 25 Maret 2022 ditutup di level 1.415, terkoreksi 15 poin atau turun 1,05% dari sehari sebelumnya. Selama 5 hari perdagangan, Senin-Jumat 21-25 Maret 2022, harga saham PGAS meningkat 25 poin atau 1,80%.

 

PGAS berhasil membukukan kinerja yang apik sepanjang 2021. Dari sisi topline, emiten pelat merah ini mencatatkan pendapatan sebesar US$ 3,03 miliar. Perolehan tersebut naik 5,23% dibandingkan pendapatan 2020 yang sebesar US$ 2,88 miliar.

Selain kinerja topline yang tumbuh, kinerja bottomline PGAS juga berhasil catatkan raihan yang moncer. PGAS membukukan laba bersih senilai US$ 303,82 juta di 2021. Realisasi ini membaik dari tahun lalu dimana PGAS mencetak kerugian bersih sebesar US$ 264,77 juta.

Analis Panin Sekuritas Timothy Wijaya mengatakan, kinerja PGAS tersebut sudah inline dengan proyeksinya maupun pasar. Realisasi tersebut memenuhi 102,2% dari proyeksi Panin Sekuritas dan memenuhi 99,2% dari konsensus. 

Sementara untuk laba bersih, perolehan PGAS masih di bawah estimasi Panin Sekuritas karena baru memenuhi 93,2% dari proyeksi. Tapi, berhasil di atas estimasi pasar karena telah mencapai 111,3% dari konsensus. 

“Kenaikan laba bersih PGAS didorong oleh kenaikan laba dari ventura bersama serta pembalikan sengketa pajak masing-masing sebesar US$ 90 juta dan US$ 65 juta. Kini, provisi atas sengketa pajak tersisa 2 kasus, dengan potensi pembalikan maksimal US$ 10 juta,” kata Timothy dalam risetnya pada 22 Maret. 

Baca Juga: Harga Saham ADRO Naik 2,55% Pekan Lalu, Hari Ini (28/3) Layak Dibeli atau Jual?

Pada tahun ini, Timothy melihat pertumbuhan kinerja PGAS berpotensi meningkat signifikan. Hal ini tercermin dari target manajemen di 2022, di mana oil transportation ditargetkan meningkat ke 51,39 MMBOE atau tumbuh lebih dari 1.300% secara year on year. Pertumbuhan ini memperhitungkan transportasi dari Blok Rokan yang ditargetkan beroperasi penuh pada kuartal II-2022. 

Selain itu, gas distribution juga diekspektasikan meningkat ke 1.038 BBTUD atau naik 19% yoy. Hal tersebut didorong oleh beroperasinya lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) pada bulan Mei mendatang yang mampu mendistribusikan gas sebesar 140 BBTUD melalui pipa Gresik - Semarang. 

Pada tahun ini, manajemen PGAS telah menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) senilai US$ 764 juta. Mayoritas capex akan digunakan untuk pengembangan downstream seperti pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga dan juga ritel kecil. 

“Proyek ini diekspektasikan dapat membuat biaya distribusi gas ke masyarakat menjadi lebih kompetitif. Selain itu, belanja modal PGAS juga dialokasikan untuk mengembangkan teknologi liquefaction untuk memperoleh liquified natural gas (LNG) sendiri,” imbuh Timothy. 

Seiring dengan mulai beroperasinya jaringan pipa Blok Rokan dan Gresik-Semarang yang akan meningkatkan volume distribusi gas, potensi pengembangan usaha strategis, serta peningkatan konsumsi dari industri dan pembangkit listrik, Timothy masih mempertahankan outlook yang positif untuk PGAS.  

Hanya saja, ia mengingatkan bahwa Average Selling Price (ASP) PGAS ditentukan oleh kebijakan pemerintah. Hal ini membuat PGAS tidak dapat memaksimalkan momen kenaikan harga komoditas secara umum.

Itulah rekomendasi saham PGAS untuk trading hari ini, Senin 28 Maret 2022. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham PGAS di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru