EMITEN - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) terus memacu peningkatan kinerjanya sampai akhir tahun nanti. Untuk itu, sederet strategi diterapkan oleh emiten yang bergerak di bidang distribusi tersebut.
Corporate Secretary Tigaraksa Satria Syahrizal Sabir menyampaikan, pihaknya masih optimistis bisa membukukan pertumbuhan pendapatan di kisaran 8% pada 2023. Potensi kenaikan pendapatan ini ditopang oleh peningkatan kinerja unit usaha distribusi produk konsumer.
Di sisi lain, TGKA belum bisa memperkirakan secara persis proyeksi laba bersih yang bisa diraih perusahaan pada tahun ini. Walau begitu, TGKA sudah melakukan sejumlah antisipasi dan upaya perbaikan proses kerja agar kinerja laba bersih perusahaan tidak mengalami penurunan.
Untuk mendongkrak kinerja bisnis pada sisa tahun ini, TGKA memaksimalkan pertumbuhan organik dari prinsipal-prinsipal lama perusahaan. Di antaranya melalui perbaikan proses distribusi, sehingga ketersediaan produk di outlet lebih terjaga. Ini dibarengi oleh upaya penambahan outlet coverage dan optimalisasi aktivitas promosi dari prinsipal.
Baca Juga: Tigaraksa (TGKA) Optimistis Tren Pertumbuhan Kinerja Berlanjut pada Kuartal II-2023
Selain itu, TGKA juga berusaha menambah prinsipal-prinsipal baru yang memiliki produk berkualitas dengan harga kompetitif dan dibutuhkan masyarakat.
TGKA juga lebih fokus untuk menambah jangkauan area dan penambahan stock keeping unit (SKU) dari produk rantai dingin (cold chain) yang dianggap masih banyak peluang untuk dikembangkan di kemudian hari.
“Beberapa aktivitas yang kami lakukan di lini bisnis ini antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk-produk cold chain serta meningkatkan penjualan lewat berbagai kanal distribusi yang baru,” ungkap Syahrizal, Senin (18/9).
Menyangkut hal tersebut, Syahrizal turut menjelaskan, TGKA tengah mempersiapkan unit usaha baru pada 2023 yang bergerak di bisnis penyediaan fasilitas pergudangan dan pengelolaan logistik untuk produk-produk cold chain.
Bisnis baru ini dijalankan oleh dua anak usaha TGKA yakni PT Tira Cipta Logistik dan PT Tira Cipta Transportasi yang didirikan melalui skema joint venture (usaha patungan) antara TGKA dan PT Proteindotama Cipta Pangan (Grup Japfa). Unit usaha baru ini direncanakan akan mulai beroperasi komersial pada awal Oktober nanti.
“Kami cukup optimis unit usaha baru ini akan berkontribusi positif bagi kinerja pendapatan dan laba bersih TGKA pada masa mendatang,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
