IHSG berhasil menguat 0,64% ke 6.030 pada akhir perdagangan Jumat (20/8)

Jumat, 20 Agustus 2021 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG berhasil menguat 0,64% ke 6.030 pada akhir perdagangan Jumat (20/8)


IHSG - JAKARTA. Setelah anjlok dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat 38,45 poin atau 0,64% ke 6.030,77 pada akhir perdagangan Jumat (20/8). Sebanyak 278 saham naik, 204 saham turun dan 167 saham stagnan.

Pada perdagangan hari ini, lima indeks sektoral berhasil menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan lima indeks sektoral lainnya melemah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang naik 1,21%, IDX Sektor Kesehatan naik 1,06% dan IDX Sektor Keuangan yang naik 1,03%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Perindustrian yang turun 0,68%, IDX Sektor Energi turun 0,21% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang turun 0,14%.

Total volume perdagangan sama di bursa hari ini mencapai 27,32 miliar saham dengan total nilai Rp 13,56 triliun.

Baca Juga: IHSG menguat 0,31% ke 6.011, saham BBCA masih jadi buruan asing

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (7,77%)
2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (3,85%)
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (3,69%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (-2,32%)
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (-1,86%)
3. PT Timah Tbk (TINS) (-1,73%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 156,86 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 449,1 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 196,9 miliar dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 84,5 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp 273,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 102,1 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 61,1 miliar.

Selanjutnya: IHSG melemah pada awal perdagangan Jumat (20/8)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru