IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,97% ke level 6.090,93 pada perdagangan Rabu (1/9). Meski IHSG turun, investor asing masih mencatatkan net buy senilai Rp 41,21 miliar di seluruh pasar.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG masih berada dalam pola rising rectangle. "Oleh sebab itu, selama bertahan di atas 6.050, IHSG berpeluang untuk rebound teknikal," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/9).
Untuk perdagangan Kamis (2/9), dia memperkirakan IHSG akan berfluktuasi dalam rentang support-resistance 6.050-6.130. Dia menyarankan investor untuk mencermati pergerakan saham ADRO, AKRA, ACES, IMAS, INDF, PGAS, dan IMAS.
Baca Juga: Turun 0,97% hari ini, IHSG diprediksi lanjut melemah pada Kamis (2/9)
Terlepas dari faktor teknikal, fluktuasi IHSG esok hari juga akan dipengaruhi data ekonomi terbaru yang cenderung mixed. Valdy menjabarkan, indeks manufaktur Jepang dan Korea Selatan turun, tetapi masih berada di atas batas ekspansi 50.
Kemudian, indeks manufaktur Indonesia membaik dari 40,1 di Juli 2021 menjadi 43,7 di Agustus 2021. Akan tetapi, indeks manufaktur China turun ke bawa 50, tepatnya 49,2 di Agustus 2021.
"Hal ini memicu kekhawatiran terhadap kinerja ekspor dan impor Indonesia di bulan Agustus 2021, mengingat China merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia," tutur Valdy. Selain itu, indeks manufaktur Amerika Serikat juga diperkirakan turun di Agustus 2021.
Baca Juga: IHSG turun 0,97% pada 1 September, BBCA, BUKA, dan BMRI paling banyak dibeli asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News