REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,27% ke level 6.625,70 pada perdagangan Senin (25/10). Dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat melemah 0,12%.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino memprediksi IHSG bakal kembali menguat dengan support di level 6.580 dan resistance di 6.675. "Sentimennya masih terkait laporan keuangan emiten di kuartal ketiga 2021, pergerakan harga komoditas, dan indeks di bursa Wall Street," kata Mino kepada Kontan.co.id, Senin (25/10).
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan kembali bergerak fluktuatif pada perdagangan Selasa (26/10). Secara teknikal, terbentuknya pola needle candlestick pada perdagangan Senin (25/10), memperkuat proyeksi tersebut.
Baca Juga: Wall Street menguat pada Senin (25/10) jelang rilis kinerja emiten teknologi
Pertimbangan teknikal lainnya adalah pelebaran slope MACD dan Stochastic RSI pada pola downtrend. Valdy mengimbau pelaku pasar untuk memperhatikan area support 6.580-6.600 dengan resistance 6.690 pada perdagangan Selasa (26/10).
Dari eksternal, pelaku pasar mengantisipasi data consumer confidence AS, setelah data manufacturing PMI AS mengalami perlambatan ke level 59,2 di Oktober 2021, dari 60,7 di September 2021. "Perlambatan ini terjadi di tengah peningkatan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter The Fed dan kenaikan kasus baru harian Covid-19 di beberapa negara dalam sepekan terakhir," ucap Valdy.
Untuk perdagangan Selasa (26/10), menurut Valdy, saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi BBCA, ICBP, MTDL, EXCL, TOWR, dan HRUM. Sementara Mino menyarankan untuk buy MAPI dan KLBF, serta buy on weakness BRIS dan ERAA.
Baca Juga: BEI targetkan rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp 14 triliun tahun depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News