IHSG Diprediksi Masih Akan Melemah Pada Rabu (20/4)

Selasa, 19 April 2022 | 20:38 WIB   Reporter: Kenia Intan
IHSG Diprediksi Masih Akan Melemah Pada Rabu (20/4)

ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah 76,057 poin atau 1,05% pada perdagangan hari ini, Selasa (19/4).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah 76,057 poin atau 1,05% pada perdagangan hari ini, Selasa (19/4). IHSG akhirnya ditutup di level 7.199,23. 

Pelemahan IHSG diproyeksi masih akan berlanjut pada perdagangan hari Rabu (20/4). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan aksi profit taking masih akan berlangsung. Di sisi lain IHSG juga dibayangi tekanan dari global. Akan tetapi, dari dalam negeri pergerakan masih ditopang oleh rilis kinerja dan pembagian dividen. 

Adapun secara teknikal, candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang membentuk deadcross dan MACD yang mulai memasuki fase distribusi mengindikasikan potensi pelemahan. IHSG diproyeksi akan bergerak dengan level support di 7.166 - 7.133 dan level resistance di 7.264-7.329.

Di tengah pergerakan IHSG yang diperkirakan melemah, saham INDY, MEDC, dan SSMS bisa dicermati.

Baca Juga: Melorot 1,05%, IHSG Diproyeksi Masih Akan Tertekan Besok

1. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Mengalami koreksi dan breakdown support. Investor disarankan sell/take profit. Investor bisa masuk di harga Rp 2.830-Rp 2.870 per saham. Stop loss di Rp 2.800 per saham. Adapun target harganya di kisaran Rp 3.000-Rp 3.050 per saham. 

2. PT Medco Energy Tbk (MEDC)

Rebound di sekitar area support dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross, mengindikasikan potensi penguatan. Analis menyarankan masuk di harga Rp 550-Rp 570 per saham. Stop loss di Rp 540 per saham. Target harganya di kisaran Rp 590-Rp 610 per saham. 

3. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)

Rebound di sekitar area support dengan stochastic melebar setelah membentuk golden cross, mengindikasikan potensi penguatan. Investor disarankan masuk di harga Rp 1.145-Rp 1.175 per saham. Stop loss di Rp 1.130 per saham. Target harganya di Rp 1.210-Rp 1.240 per saham. 

Baca Juga: Kinerja Pasar Saham Indonesia Positif Saat Kondisi Global Dinamis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru