INDEKS LQ45 - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah setelah rally selama empat hari berturut-turut. Mengutip data RTI, Selasa (9/2), IHSG merosot 0,44% atau terpangkas 27,19 poin ke level 6.181,67.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari rentang 6.157,13 ke 6.286,29. IHSG tertekan pelemahan delapan dari 10 sektor.
Sektor yang turun paling dalam antara lain aneka industri, infrastruktur, tambang, manufaktur dan barang-barang konsumsi. Masing-masing turun merosot 3,64%, 1,94%, 1,33%, 1,23% dan 0,85%.
Sementara hanya dua sektor yang menguat yakni perkebunan dan keuangan masing-masing menguat 1,66% dan 0,78%.
Baca Juga: IHSG naik 0,25% di akhir sesi I, asing mencatat net sell
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 18,80 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,09 triliun. Sebanyak 315 saham merosot, 158 saham menguat dan 167 saham nilainya tidak berubah.
Top losers indeks LQ45 hari ini adalah:
1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) merosot 6,64% ke Rp 2.110 per saham
2. PT Astra International Tbk (ASII) merosot 4,51% ke Rp 5.825 per saham
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 4,35% ke Rp 1.430 per saham.
Top gainers indeks LQ45 hari ini adalah:
1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 4,81% ke Rp 2.830 per saham
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 3,59% ke RP 4.620 per saham
3. PT Chandra Astri Petrochemical Tbk (TPIA) menguat 1,81% ke Rp 11.275 per saham
Baca Juga: IHSG rawan terkoreksi, asing lepas saham-saham ini di sesi I, Selasa (9/2)
Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 441,14 miliar di seluruh pasar.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) paling banyak dilepas asing sebesar Rp 320,2 miliar. Kemudian asing juga melego asaham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar Rp 253,5 miliar dan saham PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) diobral asing sebesar Rp 134,5 miliar.
Sementara itu investor asing juga mencatatkan net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 695,6 miliar. Kemudian pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) asing membukukan net buy Rp 141,4 miliar dan pada saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) sebesar Rp 130,7 miliar.
Selanjutnya: IHSG menguat, asing memburu saham-saham ini pada perdagangan sesi I, Selasa (9/2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News