IHSG Lesu, Sentimen-Sentimen Ini yang Memberatkan

Selasa, 18 Januari 2022 | 21:25 WIB   Reporter: Kenia Intan
IHSG Lesu, Sentimen-Sentimen Ini yang Memberatkan

ILUSTRASI. IHSG melemah 0,47% ke level 6.614,06 pada Selasa (18/1).


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu pada pada perdagangan hari, Selasa (18/1). Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah 0,47% ke level 6.614,06. 

Penurunan hari ini memperberat pergerakan IHSG yang sudah lesu sejak seminggu terakhir. Asal tahu saja, data RTI Business menunjukkan, IHSG sudah melorot 0,51% selama sepekan. 

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mencermati, lesunya IHSG dalam beberapa hari belakangan diperberat antisipasi pelaku pasar terhadap varian baru Covid-19, Omicron, yang berpotensi menghambat proses pemulihan ekonomi. Sementara di pasar global, pelaku pasar mencermati kebijakan The Fed yang dinilai akan berdampak terhadap fluktuasi pasar keuangan secara global.

Baca Juga: Sejumlah Saham BUMN Ini Punya Prospek Menarik di 2022

Seiring dengan hal tersebut, investor cenderung bersikap wait and see menjelang pertemuan The Fed dalam waktu dekat. Oleh karenanya, pergerakan pasar regional pun juga  terbatas.

Tekanan IHSG berpotensi masih berlanjut dalam jangka pendek. Walau begitu, Okie melihat pergerakan IHSG masih akan sejalan dengan perkiraannya hingga akhir bulan. 

"Kami memproyeksikan IHSG berpotensi menguat terbatas pada bulan Januari," ungkap Okie kepada Kontan.co.id, Selasa (18/1). Menurut dia, kenaikan harga komoditas di bulan Januari masih mampu menopang pergerakan IHSG. 

Baca Juga: IHSG Diramal Melemah Lagi pada Rabu (19/1), Cermati Pergerakan PWON, WEGE, dan MNCN

Senada, Komisaris PT Kanaka Hita Solvera Halimas Tansil mencermati, lesunya IHSG dipicu kenaikan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia dalam seminggu terakhir. Adapun kenaikan Fed Fund Rate yang bisa menjadi empat kali sepanjang tahun 2022 menjadi faktor lainnya. Kenaikan ini memungkinkan terjadi apabila angka inflasi AS terus berada di level yang tinggi. 

Tidak hanya membebani IHSG, sentimen dari The Fed itu juga memperberat pergerakan bursa regional. Halim melihat, bursa regional pun cenderung melemah dalam satu hingga dua minggu terakhir. 

Walau dibayang-bayangi sentimen negatif, Halim optimistis pergerakan IHSG di akhir bulan Januari ini masih akan sesuai dengan proyeksinya. Kalaupun penurunan berlanjut, Halim melihat tekanannya bisa menyentuh level 6.470

"Sejauh ini IHSG masih sesuai proyeksi, yaitu bergerak sideways di rentang 6.500-6.700 sepanjang Januari 2022," kata Halim kepada Kontan.co.id, Selasa (18/1). 

Baca Juga: Saham Properti Masih Datar Walau Ada Sentimen IKN Baru, Begini Kata Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru