IHSG menguat 0,30% ke 5.957 pada sesi I hari ini, asing catat net Rp 9,72 miliar

Selasa, 29 Juni 2021 | 12:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG menguat 0,30% ke 5.957 pada sesi I hari ini, asing catat net  Rp 9,72 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 17,85 poin atau 0,30% ke 5.957,32 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (29/6).

Sebanyak 218 saham naik, 277 saham turun dan 141 saham stagnan.

Lima indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG, sedangkan lima indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.

Indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah IDX Cyclic yang naik 0,94%, IDX Infra naik 0,89% dan IDX Industry yang naik 0,39%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Energy yang melemah 0,83%, IDX Techno turun 0,81% dan IDX Trans yang turun 0,77%.

Baca Juga: IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Selasa (29/6), asing lepas saham bank

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 10,97 miliar saham dengan total nilai Rp 6,30 triliun.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) (4,76%)
2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) (4,71%)
3. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) (4,66%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (-5,38%)
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) (-4,87%)
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (-2,02%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 9,72 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 53,8 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) RP 39,4 miliar dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 21,4 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 49,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 30,3 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 12 miliar.

Selanjutnya: IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Selasa (29/6), asing catat net sell

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru