IHSG menguat 0,32% di akhir sesi I Jumat (5/2), net sell asing capai Rp 208 miliar

Jumat, 05 Februari 2021 | 13:02 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG menguat 0,32% di akhir sesi I Jumat (5/2), net sell asing capai Rp 208 miliar

ILUSTRASI. IHSG menguat 0,32% atau 19,63 poin ke 6.126,84 hingga akhir perdagangan sesi I, Jumat (5/2).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,32% atau 19,63 poin ke 6.126,84 hingga akhir perdagangan sesi I, Jumat (5/2). IHSG menguat meski investor asing mencatat penjualan bersih di bursa efek.

Investor asing mencatat net sell Rp 208 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 70,2 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 56,3 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 50,1 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 48,8 miliar, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 32,7 miliar, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 17 miliar.

Baca Juga: Tengah hari, rupiah spot melemah 0,21% ke Rp 14.045 per dolar AS

 

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 4,24%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 4,14%
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 3,92%

Top losers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -5,79%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INTP) -5,28%
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 3,23%

 

IHSG menguat bersama dengan delapan indeks sektoral. Sektor perkebunan menguat 1,62%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 1,33%. Sektor konstruksi dan properti menguat 1,05%. Sektor tambang menguat 0,80%. Sektor infrastruktur naik 0,27%. Sektor industri dasar naik 0,22%. Sektor keuangan dan barang konsumsi naik masing-masing 0,10% dan 0,08%.

Dua sektor turun hingga siang ini. Sektor aneka industri turun 0,89%. Sektor manufaktur menguat 0,02%.

Total volume transaksi bursa mencapai 8,52 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,32 triliun. Sebanyak 260 saham menguat. Ada 180 saham turun harga dan 165 saham flat.

Baca Juga: Cadangan devisa Januari 2021 capai US$ 138 miliar, tertinggi sepanjang sejarah!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru