IHSG naik 0,77% ke 6,632 di perdagangan Senin (8/11), ney buy asing Rp 463,43 miliar

Senin, 08 November 2021 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG naik 0,77% ke 6,632 di perdagangan Senin (8/11), ney buy asing Rp 463,43 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 50,51 poin atau 0,77% ke 6.632,29 pada akhir perdagangan Senin (8/11).

Sebanyak 283 saham naik, 224 saham turun dan 167 saham stagnan.

Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Keuangan yang naik 1,61%, IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang naik 1,30% dan IDX Sektor Perindustrian yang naik 1,28%.

Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah IDX Sektor Teknologi yang turun 1,06% dan IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,15%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 19,30 miliar saham dengan total nilai Rp 11,70 triliun. 

Baca Juga: IHSG menguat 0,70% hingga Senin (8/11) siang diikuti net buy asing

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (3,37%)
2. PT United Tractors Tbk (UNTR) (3,35%)
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (3,04%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (-3,28%)
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) (-2,56%)
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (-1,41%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 463,43 miliar di seluruh pasar. 

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 330,8 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 201,5 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 52,6 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp 90,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 68,4 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 60,4 miliar.

Selanjutnya: IHSG menguat 0,70% ke 6.627 pada akhir sesi I, Senin (8/11)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru