IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound di awal pekan ini. IHSG menguat 22,91 poin atau 0,45% ke level 5.126,33 pada penutupan perdagangan, Senin (19/10). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari level terendah 5.090.777 ke level tertinggi 5.126.330.
Mengutip data RTI, enam sektor saham berhasil ke zona hijau dan empat lainnya masuk zona merah. Sektor-sektor dengan kenaikan tertinggi antara lain sektor tambang menguat 1,43%. Kemudian disusul sektor keuangan naik 1,07% dan sektor aneka industri naik 0,84%.
Sedang sektor yang masuk zona merah antara lain, sektor agriculture turun 0,79%, kemudian sektor infrastruktur turun 0,50% dan sektor barang-barang konsumsi turun 0,47%. Sebanyak 221 saham naik, 201 saham turun dan 178 saham stagnan.
Baca Juga: IHSG setengah hari cuma naik 0,14%, indeks sektor ini lompat 1,29%!
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia hari ini mencapai 12,91 miliar saham dengan total nilai Rp 8,36 triliun.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 12,23% ke Rp 1.055 per saham
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 6,29% ke Rp 845 per saham
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 4,23% ke Rp 1.355 per saham
Top losers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 2,03% ke Rp 1.450 per saham
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 1,95% ke Rp 1.005 per saham
3. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,88% ke Rp 43.075 per saham
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 387,41 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG menguat 0,14% ke 5.110 pada sesi I hari ini, asing lepas TLKM, BBRI, UNTR
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 284,3miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp69,8 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 56,8 miliar
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 63,7 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 47,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 24,1 miliar.
Selanjutnya: Saham LQ45 ini sudah melesat sejak awal Oktober, berikut rekomendasi analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
