IHSG turun 0,60% ke 6,651 di perdagangan Jumat (12/11), net buy asing Rp 53,35 miliar

Jumat, 12 November 2021 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG turun 0,60% ke 6,651 di perdagangan Jumat (12/11), net buy asing Rp 53,35 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 40,28 poin atau 0,60% ke 6.651,05 pada akhir perdagangan Jumat (12/11).

Sebanyak 212 saham naik, 304 saham turun dan 154 saham stagnan.

Delapan indeks sektoral melemah, seiring pelemahan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral berhasil masuk zona hijau.

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Keuangan yang turun 1,17%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 1,10% dan IDX Sektor Energi turun 0,64%.

Sedangkan indeks sektoral yang menguat adalah IDX Sektor Kesehatan yang naik 0,90% dan IDX Sektor Perindustrian yang naik 0,18%.

Baca Juga: Meski IHSG melemah 0,35% pada akhir sesi I, net buy asing tercatat Rp 182,69 miliar

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 4557 miliar saham dengan total nilai Rp 11,63 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (4,57%)
2. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) (2,15%)
3. PT United Tractors Tbk (UNTR) (1,90%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) (-3,71%)
2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) (-2,64%)
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) (-1,95%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 53,35 miliar miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 93 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 32,9 miliar dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) Rp 31 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 85,3 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 77,6 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 45,9 miliar. 

Selanjutnya: IHSG turun 0,35% ke 6.667 pada akhir sesi I, Jumat (12/11)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru