IHSG turun ke 6.248 pada Senin (8/3), net sell asing Rp 470 miliar

Senin, 08 Maret 2021 | 16:31 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG turun ke 6.248 pada Senin (8/3), net sell asing Rp 470 miliar

ILUSTRASI. Senin (8/3), IHSG turun 0,16% atau 10,28 poin ke 6.248,46 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,16% atau 10,28 poin ke 6.248,46 pada akhir perdagangan di Senin (8/3). Ini adalah penurunan IHSG dalam tiga hari berturut-turut.

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 469,63 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih (net buy) terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 307,9 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 61,5 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 60,2 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih (net sell) terbesar asing adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 112,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 45,6 miliar, dan PT Telkom Indonesia (TLKM) Rp 38,5 miliar.

Baca Juga: Harga emas turun, ini yang perlu dilakukan

Top losers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -6,21%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -5,79%
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -2,46%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 9,41%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 7%
  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 6,99%

Baca Juga: Reksadana pasar uang jadi reksadana dengan kinerja paling moncer di pekan lalu

 

Meski IHSG turun, hanya empat sektor yang tergerus hingga tutup pasar. Sektor tambang mencatat penurunan paling dalam, yakni 2,59%. Sektor barang konsumsi turun 0,52%. Sektor keuangan turun 0,43%. Sektor manufaktur melemah tipis 0,05%.

Sektor perkebunan justru melesat 2,11%. Sektor infrastruktur naik 0,73%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,68%. Sektor aneka industri naik 0,57%. Sektor industri dasar naik 0,31%. Sektor konstruksi dan properti naik 0,21%.

Total volume transaksi bursa mencapai 25,81 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,85 triliun. Sebanyak 255 saham turun harga. Ada 220 saham yang menguat dan 159 saham flat.

Baca Juga: Bank sentral dunia siapkan kebijakan untuk hadapi lonjakan pasar obligasi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru