Ini rencana Kioson (KIOS) dari hasil rights issue

Rabu, 22 September 2021 | 07:35 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
Ini rencana Kioson (KIOS) dari hasil rights issue


EMITEN - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) emiten teknologi online to offline (O2O) yang berfokus pada pengembangan ekonomi digital UMKM dan toko kelontong, baru saja memperoleh persetujuan untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam aksi korporasinya ini, KIOS menargetkan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 365,79 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Jumlah tersebut setara dengan 51% dari modal disetor sebelum right issue dan disertai pula dengan penerbitan waran Seri II berjumlah sebanyak-banyaknya 248,74 ribu Waran Seri II.

Baca Juga: Rights issue, Kioson (KIOS) terbitkan 358,62 juta saham, simak jadwalnya

Aksi korporasi ini telah memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 24 Agustus 2021. Sementara aksi rights issue akan berlangsung pada November mendatang.

Melalui rights issue ini, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perseroan sehingga berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan dan memberikan adding value bagi para pemegang saham.

“Jika semua berjalan sesuai rencana, dana hasil aksi korporasi ini nantinya juga akan digunakan untuk mengembangkan kegiatan usaha perdagangan, pergudangan, dan telekomunikasi yang merupakan bagian dari kegiatan usaha utama Perseroan dan anak perusahaan,” papar Roby Tan, Direktur Kioson dalam siaran pers, Selasa (21/9).

Selain itu, saat ini KIOS terus melakukan pengembangan pasar dan usahanya dengan menggandeng sekitar 35 brand fast moving consumer goods (FMCG) melalui layanan Retail Kita.

Roby bilang, kehadiran brand-brand tersebut guna melengkapi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menambah produk jualannya. Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen KIOS untuk mengembangkan dan membantu pelaku UMKM di Indonesia.

 

 

“Kami akan membantu UMKM menyediakan ketersediaan stok barang dengan harga yang kompetitif. Lokasi gudang pun maksimal berada dalam radius 8 km dari warung mitra Kioson,” ujarnya.

Untuk stok barang atau brand yang disediakan, KIOS bekerjasama dengan grup-grup besar FMCG di Indonesia, seperti Indofood, Mayora, Sinarmas, Focus, Javaprima, Kapal Api Group dan Orang Tua Group.

Selain untuk memudahkan penjual untuk melengkapi dan menambah produk jualannya, Kerjasama ini juga merupakan bentuk kepercayaan para supplier yang merupakan perusahaan-perusahaan ternama di Tanah air terhadap KIOS untuk menyalurkan produk-produk mereka.

Baca Juga: Lengkapi ekosistem digital, Kioson Komersial (KIOS) luncurkan IndoXC.com

Guna mendukung layanan tersebut, sambungnya, KIOS juga telah meluncurkan layanan fulfillment center yang dilengkapi warehouse management system (WMS), Gudang Pintar.

Layanan ini menjadi solusi logistik bagi para mitra. Mulai dari penyimpanan, packaging, hingga pengiriman barang melalui ekspedisi.

Roby menambahkan, kerja sama dari layanan Ritel Kita ini semakin melengkapi digital ecosystem berbasis gudang milik KIOS.

Sebelumnya Kioson juga telah bekerjasama dengan Telkomsel dan Solusi Sinergi Digital (Surge) dalam menyajikan layanan iklan digital dan meluncurkan IndoXC.com yang merupakan platform yang menghubungkan seluruh aplikasi digital dengan lebih dari 50.000 SKU (Stock Keeping Unit) Digital product yang ada di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru