EMITEN - JAKARTA. Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melalui lini bisnis layanan pengiriman barang berbasis aplikasi digital KirimAja, meluncurkan fitur terbaru berupa layanan pick up atau penjemputan barang.
Sepanjang semester 1-2021 ini, GIAA mencatat ada sebanyak 140 ribu transaksi telah berhasil dibukukan. Jumlah tersebut meningkat 57,30% dibandingkan catatan transaksi pengiriman barang KirimAja pada tahun 2020 sebesar 89 ribu transaksi.
Sebelumnya, layanan pengiriman barang GIAA mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan layanan pick up akan dikembangkan untuk melayani kebutuhan layanan pengiriman barang di lebih dari 46 kota di Indonesia hingga akhir tahun ini.
Baca Juga: Garuda Indonesia - Citilink tambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Papua
Lebih lanjut ia bilang, fitur pick up ini merupakan layanan penjemputan barang door to door dimana dedicated service kurir KirimAja akan langsung melakukan penjemputan ke alamat pengirim untuk kemudian dilanjutkan dengan proses pengiriman ke destinasi tujuan.
Adapun pada tahap awal ini, fitur pick up ini akan difokuskan pada sejumlah wilayah penjemputan untuk area DKI Jakarta, Tangerang dan sekitarnya.
Irfan menjelaskan, hadirnya fitur pick up ini tidak hanya menjadi komitmen jangka panjang GIAA untuk hadir menjadi key player dalam ekosistem sistem logistik nasional yang turut didukung oleh jaringan penerbangan Garuda Indonesia Group.
Manajemen GIAA juga berharap hal ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat atas alternatif solusi layanan pengiriman barang yang terpercaya, efisien, dan mudah khususnya di tengah kondisi pandemi serta adaptasi dengan era kenormalan baru.
"Peluncuran fitur baru ini juga merupakan upaya kami untuk terus bergerak adaptif dalam berakselerasi mengembangkan opportunity bisnis di tengah tantangan bisnis yang ada,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (21/9).
Irfan menambahkan, basis outlook market KirimAja terus menunjukan pertumbuhan yang solid. Dari segi pengembangan jaringan pengiriman barang, saat ini aplikasi KirimAja juga telah menjangkau ke lebih dari 4.000 kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.
Melalui berbagai upaya ekspansif pengembangan bisnis KirimAja yang terus dikembangkan, GIAA memproyeksikan jangkauan pengiriman barang KirimAja ke depannya dapat menghubungkan wilayah yang semakin luas khususnya keberbagai wilayah perintis di mana hal tersebut turut ditunjang oleh strategi ekspansi jaringan penerbangan yang nantinya akan dikembangkan oleh Garuda Indonesia Group.
Baca Juga: Alasan mengapa PNS selalu naik Garuda saat perjalanan dinas
"Dengan pertumbuhan transaksi yang sebagian besar didominasi oleh sektor UMKM nasional, kami tentunya optimistis layanan pengiriman barang berbasis KirimAja kedepannya dapat semakin mengukuhkan visinya untuk terus tumbuh bersama,” tamba Irfan.
Adapun saat ini aplikasi KirimAja tersedia di seluruh platform mobile device, dapat digunakan baik iOS maupun android.
Selain fitur baru Pick-up yang dihadirkan, aplikasi KirimAja juga menawarkan alternatif pengiriman barang dengan mengantarkan langsung barang di lebih dari 120 drop point yang tersebar di seluruh kota di Indonesia dan mendapatkan benefit komisi hingga 50% dari tarif pengiriman paket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
