EMITEN - JAKARTA. PT PP (Perseroan) Tbk (PTPP) menargetkan perolehan kontrak baru naik 10% di tahun 2023 mendatang, dengan tetap didominasi oleh proyek-proyek infrastruktur, proyek strategis nasional, dan sebagian kecil proyek swasta.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan tahun depan perseroan akan fokus pada bisnis konstruksi yang terpilih dengan tetap berada di koridor target yang telah disebutkan.
“Kita juga akan fokus menyelesaikan proyek-proyek di IKN dengan tepat waktu sehingga akan mendorong pencapaian pendapatan yang kita targetkan,” katanya kepada Kontan (18/12).
Baca Juga: PTPP Masih Incar Proyek Pemerintah dan BUMN pada Tahun Depan
Maklum, perseroan menargetkan penyelesaian proyek tersebut nantinya dapat mendorong pencapaian pendapatan hingga akhir tahun 2022 yang diharapkan masih bertumbuh.
Apalagi dengan adanya perolehan Kontrak baru sebesar Rp 27,49 triliun sampai dengan akhir November 2022 lalu, PTPP semakin optimis dapat menembus target perolehan kontrak baru yang telah ditetapkan sebesar Rp 31 triliun.
Asal tahu saja, PTPP per Desember ini sedang menunggu hasil pengumuman dari beberapa tender yang telah diikuti, di antaranya dari sektor Gedung sebanyak tiga proyek dan sektor Infrastruktur sebanyak empat proyek. Selain itu, PTPP juga masih menunggu hasil pengumuman dua paket proyek di luar negeri dan beberapa tender dari anak usahanya.
Sementara dari sisi investasi, PTPP sebanyak mungkin akan mengurangi inventory, dan melakukan penyehatan keuangan anak usaha dan perampingan bisnis untuk hasil yang lebih optimal.
Novel Arsyad juga mengaku untuk menghadapai tahun 2023, PTPP akan tetap melanjutkan bisnisnya dengan tetap optimis, fokus terhadap strategi yang telah disusun.
“Kita juga akan lebih berhati-hati mengamati situasi ekonomi dan kebijakan pemerintah. Tentunya tetap fokus pada pertumbuhan core bisnis konstruksi, dan selektif dalam memilih kontrak baru, sembari melakukan penyehatan bisnis investasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
