MNC Studios (MSIN) bakal stock split dan private placement

Jumat, 23 Oktober 2020 | 12:56 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
MNC Studios (MSIN) bakal stock split dan private placement

ILUSTRASI. MNC Studios akan melakukan stock split dan private placement.


EMITEN -  JAKARTA. PT MNC Studios International Tbk (MSIN) bersiap menggelar aksi korporasibakal meminta izin dari pemegang saham untuk melaksanakan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Untuk itu, MNC Studios akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 13 November 2020 mendatang.

Selanjutnya, emiten bersandi MSIN ini juga akan meminta restu pemegang saham untuk melakukan penambahan modal melalui skema private placement.

Melalui pengumuman pemanggilan RUPSLB, manajemen MSIN menjabarkan, mata acara pertama yakni persetujuan perubahan atau pemecahan nilai nominal saham dari sebelumnya Rp 100 per saham menjadi Rp 50 per saham.

Kedua, emiten yang tergabung dalam MNC Group ini juga akan meminta persetujuan penambahan modal perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 3% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Baca Juga: Cari Dana Segar, Grup MNC Antre Menggelar Private Placement

Sebagai informasi, rencana penambahan modal sebesar 3% ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebelumnya.

Memang sebelumnya MSIN menyampaikan rencana menerbitkan 502,2 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh MSIN. Hanya saja, emiten ini memutuskan untuk mengubah penambahan modal dari 10% menjadi 7%.

"Dimana Penambahan Modal wajib memperhitungkan program kepemilikan saham oleh karyawan (MESOP) sebesar 3% yang belum dilaksanakan," terangnya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (23/10).

Pada tanggal 18 Agustus 2020, hasil keputusan RUPSLB telah menyetujui usulan perseroan untuk membatalkan program MESOP sebesar 3% yang tidak pernah dilaksanakan.

Dengan telah disetujuinya pembatalan MESOP tersebut, maka 3% yang semula dialokasikan untuk program MESOP oleh MSIN akan dimintakan persetujuan dalam forum RUPSLB tanggal 13 November 2020 menjadi PMTHMETD, sehingga total PMTHMETD Perseroan sebanyak-banyaknya menjadi 10%.

Dana yang diperoleh dari PMTHMETD akan digunakan untuk pengembangan dua digital apps, selain itu MSIN juga akan lebih meningkatkan produksi konten orisinil dan animasi untuk platform - platform OTT, Pay-TV, dan Free To Air.

Selanjutnya: Ramai-ramai private placement, grup MNC bisa mengantongi dana Rp 2,93 triliun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru