Net buy asing capai Rp 57 miliar, IHSG anjlok 1,33% ke 6.205 pada sesi I hari ini

Jumat, 26 Februari 2021 | 11:55 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Net buy asing capai Rp 57 miliar, IHSG anjlok 1,33% ke 6.205 pada sesi I hari ini


IHSG -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Jumat (26/2) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 83,65 poin atau 1,33% ke 6.205,99. 

Investor asing mencatat net buy Rp 57,74 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 182,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 100,1 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 52 miliar

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 166,9 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 68,6 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 23,6 miliar.

Baca Juga: IHSG melemah 0,72% ke 6.244 pada hari ini (26/2), asing lepas ASII, BMRI dan ARTO

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 6,37%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 5,41%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 5,16%

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 1,83%
  • PT Bank Central Asia Tbk (CTRA) naik 0,89%
  • PT Ace Hardware Tbk (ACES) naik 0,32%

Baca Juga: Rupiah Jisdor melemah 0,89% ke Rp 14.229 per dolar AS pada hari ini (26/2)

Seluruh indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG. Pelemahan dari yang terdalam secara berturut-turut adalah sektor pertambangan yang anjlok 2,79%, sektor aneka industri turun 2,36%, sektor industri dasar melemah 2,26%, sektor konstruksi turun 2,02% dan sektor perkebunan koreksi 1,61%. 

Selanjutnya sektor perdagangan dan jasa melemah 1,60%, sektor manufaktur turun 1,58%, sektor infrastruktur melemah 1,42%, sektor barang konsumsi koreksi 0,80% dan sektor keuangan melemah 0,69%. 

Total volume transaksi bursa mencapai 14,74 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,58 triliun. Sebanyak 109 saham menguat. Ada 372 saham turun harga dan 142 saham flat.

 

Selanjutnya: Sebagian hasil rights issue Summarecon Agung (SMRA) digunakan untuk bayar utang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru