Pabrik Baru Impack Pratama Industri Diproyeksi Mulai Beroperasi pada Kuartal I-2024

Senin, 13 Februari 2023 | 06:30 WIB   Reporter: Muhammad Julian
Pabrik Baru Impack Pratama Industri Diproyeksi Mulai Beroperasi pada Kuartal I-2024


EMITEN - JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk melanjutkan agenda ekspansi. Emiten berkode saham IMPC tersebut menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 280 miliar tahun ini.

Corporate Secretary IMPC, Lenggana Linggawati mengatakan, sebagian besar dari capex tersebut bakal digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik anyar  perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

“(Pabrik baru) diestimasikan akan mulai beroperasi pada kuartal I 2024,” ujarnya kepada Kontan.co.id. (9/2).

Baca Juga: Impack Pratama Industri (IMPC) Kejar Penjualan Rp 3,3 Triliun Sepanjang Tahun Ini

IMPC memang getol menambah kapasitas produksi, setidaknya di beberapa waktu belakangan. Di tahun 2021 misalnya. Laporan tahunan perusahaan untuk tahun buku 2021 menyebutkan, IMPC meningkatkan kapasitas produksi atap PC di Indonesia dari semula 17.940 ton per tahun di 2020 menjadi 20.083 ton per tahun di 2021. Peningkatan kapasitas produksi tersebut dipengaruhi oleh penambahan 3 lini mesin atap PC di pabrik Cikarang Delta Silicon 2, Indonesia.

Penambahan kapasitas produksi di tahun yang sama juga dilakukan pada lini produk atap uPVC di Indonesia yang naik dari semula  31.896 ton per tahun di 2020 menjadi  38.406 ton per tahun di 2021, serta lini produk atap FRP di Australia yang naik dari semula 1.191 ton per tahun di 2020 menjadi 2.318 ton per tahun di 2021.

Kontan.co.id belom memperoleh update data terkini kapasitas produksi eksisting IMPC di masing-masing lini produk perusahaan.

Belum lama ini, IMPC baru mendapat dana segar untuk melanjutkan ekspansi. Di November 2022, IMPC berhasil menghimpun Rp 325 miliar dari pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

 

 

Dalam aksi korporasi tersebut, IMPC menambah dan melepas 100.000.000 lembar saham tambahan dengan harga pelaksanaan PMTHMETD Rp 3.250 per lembar.

“Rencana penggunaan dari dana tersebut terutama untuk mendukung pemenuhan capex pembangunan pabrik baru di KITB, pengembangan produk existing dan produk baru kami, plafon uPVC merek Alderon dan Adaron,” jelas Lenggana.

Selain mengawal agenda ekspansi, IMPC juga terus mengawal kinerja. Tahun ini, IMPC  menetapkan target penjualan bertumbuh menjadi Rp 3,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru