KINERJA EMITEN - JAKARTA. Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) hingga kuartal III-2020 masih mengecewakan. Mengingat, pendapatan emiten pakan ternak ini hingga akhir September 2020 lalu turun 8,27% menjadi sebesar Rp 24,93 triliun.
Asal tahun saja, realisasi tersebut susut 8,27% dibanding periode yang sama tahun lalu yang capai Rp 27,18 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Kamis (29/10), pendapatan dari peternakan komersial dan pengolahan hasil ternak menyumbang Rp 11,12 triliun, naik 4,90% lebih besar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,60 triliun.
Kemudian kontribusi pendapatan dari pakan ternak sebesar Rp 7,99 triliun, turun 23,69% dari Rp 10,47 hingga akhir September 2019. Di sisi lain, pendapatan dari budidaya perairan menyumbang Rp 2,46 triliun atau naik 5,57% dari periode yang sama 2019 senilai Rp 2,33 triliun.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Japfa Comfeed (JPFA) yang masih dibayangi penurunan daya beli
Segmen pembibitan ayam menyumbang Rp 1,71 triliun atau terjun 28,15% dari periode yang sama tahun lalu Rp 2,38 triliun. Pendapatan dari peternakan sapi senilai Rp 983,17 miliar turun 21,42% dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,25 triliun, dan pendapatan dari perdagangan dan lain-lain tercatat Rp 1,03 triliun dari periode yang sama melesat 95,27% dari periode yang sama tahun lalu hanya Rp 526,24 miliar.
Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan JPFA juga susut jadi Rp 20,83 triliun atau 7,26% lebih kecil dari beban pokok penjualan pada kuartal III-2019 senilai Rp 22,46 triliun. Dengan demikian, laba bruto Japfa Comfeed Indonesia mencapai Rp 4,09 triliun atau melemah 13,34% dari laba kotor periode yang sama tahun lalu Rp 4,72 triliun.
Di lain sisi, pos beban penjualan dan pemasaran juga naik dari sebelumnya Rp 757,46 miliar menjadi Rp 890,08 miliar pada kuartal III-2020. Selain itu beban umum dan administrasi juga meningkat dari Rp 2,06 triliun pada kuartal III-2019 menjadi Rp 2,19 triliun hingga kuartal III-2020.
Kemudian biaya keuangan juga tercatat lebih banyak menjadi Rp 637,95 miliar pada kuartal III-2020, padahal pada periode yang sama tahun lalu biaya keuangan hanya Rp 544,68 miliar.
Adapun pendapatan keuangan turun dari periode tahun lalu senilai Rp 94,42 miliar menjadi Rp 42,56 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Alhasil laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik induk JPFA amblas 75,34% menjadi Rp 257,19 miliar dari Rp 1,04 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Anak usaha Japfa Comfeed (JPFA) lepas ekspor perdana Premix Vitamin ke India
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News