WARAN - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan produk waran terstruktur atau structured warrant pada 25 September 2022.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menuturkan, sudah ada beberapa perusahaan sekuritas yang mengajukan izin terkait dengan peluncuran waran terstruktur.
"Diharapkan launching pertama di 25 September. Akan ada satu perusahaan sekuritas yang akan launch dan ini akan diikuti dengan lainnya," ucap Iman dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/8).
Baca Juga: BEI akan Merilis Produk Waran Terstruktur Pada September Mendatang
Dia bilang waran terstruktur ini merupakan terobosan di pasar modal Indonesia. Iman menyebut di negara tetangga transaksi waran terstruktur ini sudah berkontribusi 10% sampai 20% dari total perdagangan.
Anggota bursa penerbit waran terstruktur dapat memilih saham konstituen indeks IDX30 yang ditetapkan oleh BEI sebagai underlying securities. Indeks ini dipilih lantaran berisikan saham dengan proses seleksi yang ketat.
“Jadi saham yang bagus sehingga ketika exercise warrant tadi saham underlying-nya akan makin likuid. Biaya lebih murah dan porsi keuntungannya akan besar,” kata dia.
Iman menjelaskan keunikan waran terstruktur ini investor bisa menyiapkan dana lebih rendah untuk berinvestasi di waran yang kalau dilihat dari harga pasarannya sudah terlalu tinggi.
Misalnya, seorang investor ingin berinvestasi di saham blue chip bisa merogoh kocek hingga Rp 1 juta untuk satu lot saja. Namun dengan adanya waran ini, investor bisa membeli waran dengan underlying saham bluechip di bawah Rp 1 juta.
Baca Juga: Waran Terstruktur Dinilai Bisa Menjadi Opsi Strategi Investasi
Sebelumnya BEI telah menerbitkan Peraturan Bursa terkait Produk Waran Terstruktur pada 11 April 2022, yakni peraturan Nomor I-P, II-P dan III-P.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
