Prospeknya Bagus, Begini Rekomendasi Analis untuk Saham Adaro Minerals (ADMR)

Kamis, 24 Maret 2022 | 00:10 WIB   Reporter: Hikma Dirgantara
Prospeknya Bagus, Begini Rekomendasi Analis untuk Saham Adaro Minerals (ADMR)


EMITEN -   JAKARTA. Ciptadana Sekuritas menginisiasi saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan peringkat buy. Adapun, target harga yang dipasang untuk ADMR ini adalah Rp 2.300 per saham yang mencerminkan 8,7x EV/EBITDA pada 2023.

Analis Ciptadana Sekuritas Thomas Radityo dalam risetnya pada 21 Maret 2022 menuliskan, anak usaha Adaro Energy ini merupakan satu-satunya perusahaan yang memproduksi batubara metalurgi atau batubara kokas.

Saat ini, ADMR juga memiliki area pertambangan terbesar di Kalimantan Tengah dengan model bisnis yang terintegrasi dan pondasi bisnis yang kokoh.

Thomas menilai, permintaan batubara kokas saat ini tengah tinggi seiring dengan pemulihan ekonomi global, tapi di satu sisi pasokan masih bermasalah imbas adanya disrupsi pada jaringan rantai pasokan. Belum lagi dengan adanya adanya ketegangan antara China dengan Australia, serta adanya sanksi global kepada Rusia.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Big Caps yang Mendominasi Daftar Leaders IHSG

Ketatnya pasokan tersebut telah berimbas pada kenaikan sebesar 388,3% secara year on year (yoy) terhadap harga batubara kokas menjadi US$ 60 per ton pada bulan ini. 

“Meskipun kami mengekspektasikan tingginya harga batubara kokas akan terkoreksi dalam jangka pendek seiring normalisasi suplai, tapi secara jangka panjang harga batubara kokas masih akan solid seiring dengan pulihnya produksi baja global,” tulis Thomas dalam risetnya pada 21 Maret.

 

 

Oleh karena itu, Thomas memproyeksikan harga rata-rata batubara kokas pada 2022 akan sebesar US$ 300 per ton. Sementara untuk tahun 2023 dan 2014 masing-masing sebesar US$ 280 dan US$ 250 per ton.

Baca Juga: Pimpin Pergerakan IHSG, Saham Big Caps Ini Diproyeksi Masih Menanjak

Dari sisi produksi, ia memperkirakan ADMR bisa mencatatkan volume penjualan mencapai 4,5 juta ton pada 2024, dari hanya 2,3 juta ton pada 2021. Ini akan mendorong pertumbuhan rata-rata pendapatan tahunan sebesar 35,2% untuk tahun 2021-2024.

Selain produksi yang optimal, ADMR juga punya strip ratio yang rendah, yakni hanya 2,3x. Hal ini akan turut mendorong profitabilitas ADMR ke depan. proyeksinya, pertumbuhan rata-rata laba bersih tahunan mencapai 45,9% untuk tahun 2021-2024.

Baca Juga: Yuk Intip Rekomendasi Saham Saratoga (SRTG) Saat Harga Komoditas Melonjak

“Kami sangat menyukai ADMR karena ditunjang oleh bisnis model yang sangat baik di mana mengedepankan efisiensi operasional, outlook produksi yang baik, serta punya cadangan batubara kokas yang besar dan berharga,” imbuhnya.

Pada tahun ini, Ciptadana Sekuritas memperkirakan pendapatan ADMR akan sebesar US$ 909 juta dengan laba bersih mencapai US$ 394 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru