BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Investor asing mencatat net buy terbesar pada sejumlah saham ini saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, Selasa (28/9), IHSG terpangkas 9,38 poin atau 0,15% ke level 6.113,11 pada penutupan perdagangan.
IHSG tertekan penurunan delapan sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor transportasi 1,97%, sektor kesehatan 1,53%, sektor keuangan 1,14%, sektor barang baku 0,63%, sektor infrastruktur 0,43%, sektor properti 0,29%, sektor perindustrian 0,15% dan sektor teknologi 0,14%.
Baca Juga: IHSG kembali terkoreksi, saham-saham ini paling banyak dilego asing
Hanya tiga sektor yang tercatat menguat yakni sektor energi 6,98%, sektor barang konsumen non primer 2,0% dan sektor barang konsumen primer 0,03%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Selasa mencapai 31,99 miliar dengan total nilai transaksi Rp 13,84 triliun. Ada 330 saham yang turun, 179 saham yang naik dan 152 saham yang tidak berubah.
Di tengah penurunan IHSG, asing justru mencatat net buy sebesar Rp 738,24 miliar di seluruh pasar.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 370,9 miliar. Saham SMMA ditutup flat di level Rp 10.600 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 41,35 juta dengan total nilai transaksi Rp 442,1 miliar.
Baca Juga: IHSG turun 0,15% pada Selasa (28/9) meski asing mencatat net buy
Investor asing juga banyak mengoleksi saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Rp 196,1 miliar. Saham MPPA ditutup menguat 0,95% ke Rp 1.060 per saham. Total volume perdagangan saham MPPA mencapai 352,51 juta dengan total nilai transaksi Rp 339,3 miliar.
Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) juga banyak diborong asing Rp 141,3 miliar. Saham UNTR ditutup menguat 4,92% ke Rp 24.000 per saham. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 16,13 juta dengan total nilai transaksi Rp 384,5 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:
1. SMMA RP 370,9 miliar
2. MPPA Rp 196,1 miliar
3. UNTR Rp 141,3 miliar
4. BMRI Rp 50,5 miliar
5. TLKM Rp 47,2 miliar
6. EXCL Rp 16,4 miliar
7. ITMG Rp 15,5 miliar
8. INDF RP 14,7 miliar
9. TOWR RP 12,0 miliar
10. BTPS Rp 11,7 miliar
Selanjutnya: IHSG melemah 0,04% ke 6.119 pada sesi I hari ini, net buy asing Rp 327,55 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
