Saham-saham ini banyak dikoleksi investor asing jelang window dressing

Selasa, 23 November 2021 | 00:05 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Saham-saham ini banyak dikoleksi investor asing jelang window dressing


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -    JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik tipis 3,12 poin atau 0,05% ke level 6.723.386 pada penutupan perdagangan Senin (22/11).

Sebanyak lima dari 11 sektor di BEI menopang penguatan IHSG. Sektor yang naik paling tinggi adalah sektor kesehatan 1,35%, sektor barang konsumer primer 0,84%, sektor barang baku 0,33%, sektor keuangan 0,33%, dan sektor perindustrian 0,22%.

Sementara itu, sektor yang berada di zona merah adalah sektor infrastruktur 1,16%, sektor properti dan real estate 0,83%, sektor teknologi 0,73%, sektor transportasi 0,60%, sektor barang konsumer non primer 0,51% dan sektor energi 0,14%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 25,54 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 14,30 triliun. Ada 228 saham yang naik, 299 saham yang turun dan 143 saham yang stagnan.

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,05% ke 6.723 pada Senin (22/11)

Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 18,40 miliar di seluruh pasar. Namun asing juga mencatat net buy di sejumlah saham ini sehingga turut mengangkat IHSG dari zona merah. Apalagi saat ini juga sudah mendekati window dressing.

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 119,5 miliar. Saham BBRI ditutup flat di level Rp 4.280 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 320,20 juta dengan total nilai transaksi Rp 1,4 triliun.

Kemudian asing juga banyak mengoleksi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 91,4 miliar. Saham BMRI ditutup menguat 1,38% ke Rp 7.350 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 68,88 juta dengan total nilai transaksi Rp 505,0 miliar.

 
Terbaru