EMITEN - JAKARTA. Emiten perusahaan bahan bangunan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) telah merilis laporan keuangan semester I-2023. Perusahaan ini terpantau membukukan kenaikan penjualan bersih secara tahunan atau year on year (YoY).
Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada Senin (31/7), penjualan bersih DEPO naik tipis 4,76% menjadi Rp 1,27 triliun hingga akhir Juni 2023. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu penjualan bersih tercatat Rp 1,22 triliun.
Naiknya penjualan bersih ikut mendorong kenaikan beban pokok penjualan sebesar 4,03%, dari semula Rp 996,76 miliar menjadi Rp 1,03 triliun. Sehingga menghasilkan laba bruto naik 8% menjadi Rp 242,64 miliar per semester kedua tahun ini.
Baca Juga: Ini Strategi Depo Bangunan (DEPO) yang Targetkan Pendapatan Capai Rp 2,9 Triliun
Di sisi lain, DEPO menanggung kenaikan beban penjualan 16,09% menjadi Rp 164,71 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya beban penjualan DEPO hanya sebesar Rp 141,87 miliar.
Setali tiga uang, beban umum dan administrasi juga terpantau naik tipis dari Rp 43,10 miliar pada semester I-2022, menjadi Rp 43,59 miliar di semester I-2023.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih DEPO tumbuh tipis menjadi Rp 41,30 miliar. Sedangkan sebelumnya DEPO mencatat laba bersih sebesar Rp 40,84 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
