BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di pekan pertama di tahun 2021. Pada penutupan perdagangan Jumat (8/1), IHSG naik 1,69% ke level 6.257,84.
Dengan kata lain, selama sepekan, IHSG menguat 4,66% dari penutupan akhir tahun 2020 yang berada di level 5.979,07.
Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sektor di bursa memang menghijau. Hanya sektor agrikultur yang terkikis 1,05%, serta sektor properti, real estate dan konstruksi gedung yang melemah 0,03%.
Sementara itu, peningkatan paling tinggi dialami sektor aneka industri hingga 4,66%. Setelahnya disusul sektor industri dasar dan kimia yang naik 3,32%. Adapun sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi turut menguat 3,16%.
Baca Juga: Saat IHSG menguat, saham-saham ini banyak diobral asing dalam sepekan
Presiden Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan, IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau pada perdagangan besok Senin (10/1).
Peluang kenaikan jangka pendek masih akan berlanjut jika IHSG dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat.
"Mengingat hingga saat ini kondisi fundamental perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (10/1).
Ia pun memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran level 6.123 hingga 6.275.
Baca Juga: IHSG melesat, saham-saham ini paling banyak dikoleksi asing dalam sepekan
Sementara Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengungkapkan, berdasarkan rasio fobonacci, support maupun resistance akan berada pada level 6157.11 hingga 6322.67.
"Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI mulai bergerak ke atas menuju ke area overbought," ungkapnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (10/1).
Di sisi lain, lanjutnya, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Selanjutnya: IHSG naik 4,66% sepekan pertama 2021, kapitalisasi pasar bertambah Rp 331 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News