EMITEN - JAKARTA. Panorama Destination atau PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) menyambut baik rencana pembukaan Bali pada bulan Juni atau Juli mendatang yang diungkapkan Presiden Joko Widodo.
AB Sadewa, Corporate Secretary PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk mengatakan, hal ini menjadi angin segar bagi industri pariwisata nasional. Terlebih lagi bagi pariwisata inbound atau pariwisata yang khusus menangani wisman yang datang ke Indonesia, telah hampir setahun menghentikan operasionalnya akibat pembatasan kedatangan wisman.
Oleh karena itu, Destinasi (PDES) sebagai pemain pariwisata inbound menyambut gembira pembukaan Bali secara bertahap melalui 3 green zone yang ditetapkan, yaitu Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Pada area green zone ini akan dilakukan percepatan vaksinasi agar dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para turis yang berlibur ke Bali.
Baca Juga: Saham Surya Esa (ESSA) naik 20,44% dalam sepekan, simak rekomendasinya
Dengan kesiapan protokol Kesehatan atau CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) sesuai standar Kemenparekraf dan safe travel dari WTTC, Destinasi optimis pembukaan Bali untuk kunjungan wisman dapat menjadi titik tolak pulihnya pariwisata Indonesia secara umum.
Selain itu, sambungnya, hal ini dapat menggerakkan ekonomi lokal khususnya komponen-komponen yang terkait dengan produk wisata seperti hotel, restoran, transportasi, toko souvenir dan tentunya kepada pekerja pariwisata yang saat ini tidak dapat bekerja akibat lumpuhnya pariwisata inbound.
Guna mempertahankan keberlangsungan usaha, PDES berharap stimulus ataupun insentif dari Pemerintah dapat digulirkan khususnya bagi Biro Perjalanan Wisata agar menjadi darah segar dalam memulai operasional yang telah terhenti setahun lebih.
Stimulus ini dapat berupa soft loan untuk modal kerja, insentif biaya pemasaran, relaksasi bagi wisman yang datang ke Indonesia, hingga hibah pariwisata.
Baca Juga: Surya Esa Perkasa (ESSA) bukukan rugi bersih US$ 19,12 juta pada 2020
“Kami sangat gembira dengan sinyal yang diberikan Presiden untuk membuka Bali pada bulan Juni atau Juli tahun ini, dan penantian kami tidak sia-sia selama setahun ini. Sebagai pelaku industri pariwisata kami berharap pembukaan Bali betul-betul dapat terealisasi,” ungkapnya dalam siaran pers, Senin (22/3).
Destinasi (PDES) juga memandang perlunya implementasi dengan cepat terkait vaccine passport untuk wisman yang telah menjalankan vaksinasi Covid-19 agar mengurangi risiko penularan. Hal ini tentunya dapat mendorong kunjungan pelancong yang hendak berlibur ke Indonesia serta tingkat penerimaan terhadap wisman dari masyarakat Indonesia.
Selanjutnya: Perampingan struktur Jardine tidak mempengaruhi Astra International (ASII)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News