EMITEN - JAKARTA. Emiten perusahaan bahan bangunan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) tahun ini membidik pendapatan Rp 3,02 triliun di sepanjang tahun 2023, naik 16% dari target pendapatan tahun 2022 lalu yang sebesar Rp 2,6 triliun.
“Kita proyeksikan pendapatan kita bisa mengalami kenaikan dari tahun lalu, perkiraan kita pendapatan bisa di atas 16%,” kata Sekretaris Perusahaan Erwan Irwan kepada Kontan, Senin (9/1).
Sementara itu DEPO menganggarkan belanja modal atau capex sekitar Rp 80 miliar, tidak jauh berbeda dari capex tahun lalu. Dana capex ini akan dialokasikan untuk membuka gerai baru hingga melakukan pengembangan sistem IT dengan omni channel untuk menaikkan penjualannya.
Baca Juga: Tahun Ini, Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Targetkan Buka 3 Toko Baru
“Perkiraan kasar akan di sekitar Rp 80 miliar karena ada beberapa kandidat lokasi yang sewa juga untuk tahun ini,” kata Erwan.
Jika melihat dari pencapaian pendapatan DEPO hingga Desember 2022, Erwan mengaku realisasi pendapatan perseroan sudah sesuai dengan target yang dibidik yakni di kisaran Rp 2,55 triliun dan Rp 2,6 triliun. Sehingga tahun ini perseroan akan membidik pendapatan lebih tinggi lagi dari target sebelumnya.
"Realisasi pendapatan kita di sepanjang tahun 2022 sedikit di bawah Rp 2,6 triliun, tapi capaian tersebut juga masih sesuai dengan perkiraan capaian target yang pernah disampaikan yaitu Rp 2,55 triliun sampai Rp 2,6 triliun," kata Erwan.
Tahun ini DEPO akan memperkuat jaringan bisnisnya di Pulau Jawa dan Sumatera dengan melakukan ekspansi membuka 3 toko baru. Hingga saat ini DEPO tercatat sudah memiliki 12 toko bahan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
