EMITEN - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah mendapatkan persetujuan atas aksi korporasi Rights Issue dan penerbitan Obligasi/Sukuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung Waskita Heritage, Jakarta, Senin (26/9). Lewat aksi rights issue ini, perseroan targetkan perolehan dana sebesar Rp 980 Miliar.
“Perseroan menargetkan perolehan dana right issue Rp 980 Miliar, rencananya akan digunakan untuk tambahan modal kerja proyek infrastruktur strategis lainnya yang sedang dikerjakan oleh Waskita,” ujar SVP Corporate Secretary WSKT Novianto Ari Nugroho dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (26/9).
Persetujuan tersebut tertuang dalam agenda pertama, Perseroan telah memperoleh persetujuan Penambahan Modal melalui right issue dengan menerbitkan saham baru hingga 8.722.695.331 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui mekanisme penawaran umum terbatas III.
Baca Juga: Waskita Toll Road (WTR) Belum Memiliki Rencana Investasi Ruas Jalan Tol Baru
Dalam agenda kedua, Perseroan juga mendapatkan persetujuan penerbitan obligasi dan sukuk melalui penawaran umum maupun tanpa penawaran umum atau penawaran umum berkelanjutan dengan penjaminan yang diberikan untuk dan atas nama Pemerintah, baik secara langsung maupun melalui badan usaha yang ditunjuk.
Hal ini sebagai penjamin dalam rangka memenuhi persyaratan Penjaminan Pemerintah sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 211/PMK.08/2020 tentang Tata Cara Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Badan Usaha Milik Negara Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Novianto mengatakan di tahun 2022 Waskita juga mendapatkan alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3 Triliun. Dana PMN sebesar Rp 3 triliun itu rencananya akan digunakan untuk menyelesaikan 2 ruas tol yaitu, Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) Tahap 2 dan Ruas Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3.
Novianto menambahkan, Ruas Tol KAPB Tahap 2 masih membutuhkan dana untuk menyelesaikan pembangunan sebesar Rp 2 Triliun. Sementara hingga saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 72,02%.
“Proyek tol ini kami targetkan akan selesai pada November 2023,” sambung dia.
Sementara untuk proyek Ruas Tol Ciawi – Sukabumi membutuhkan dana sebesar Rp1 Triliun untuk memulai pembangunan Seski 3. Secara keseluruhan progres pembangunan telah mencapai 46,21% dengan target selesai pada Mei 2025.
“Waskita tetap konsisten melaksanakan upaya – upaya perbaikan kinerja keuangan dengan menjalankan 8 stream penyehatan keuangan yang sampai dengan saat ini telah berjalan dengan sangat baik,” imbuhnya.
Adapun, Perseroan juga telah melakukan strategic partnership pada beberapa ruas jalan tol seperti Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Jalan Tol Kanci-Pejagan dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang yang diharapkan dapat membantu mendongkrak kinerja operasional Perusahaan hingga akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News