RENCANA IPO - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim ada 43 perusahaan tengah antre untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan hingga 9 Juni 2023, sudah ada 43 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana yang dihimpun Rp 32,7 triliun.
"Hingga saat ini, terdapat 43 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia," ujar Nyoman kepada awak media, Jumat (9/6).
Ada 4 perusahaan dengan aset skala kecil atau asetnya di bawah Rp 50 miliar. 27 merupakan perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar–Rp 250 miliar.
Baca Juga: Menakar Ambisi BEI Mendongkrak Jumlah Perusahaan yang IPO
"Kemudian ada 12 perusahaan dengan aset skala besar atau memiliki aset di atas Rp 250 miliar," lanjut Nyoman.
Calon emiten pada sektor konsumer non primer paling banyak tercatat dalam pipeline sebanyak 9 perusahaan. Menyusul sektor properti dan konsumer primer masing-masing 5 perusahaan.
Jika berdasarkan sektor, berikut ini rincian dari pipeline IPO Bursa Efek Indonesia per 9 Juni 2023.
- 4 perusahaan dari sektor basic materials
- 9 perusahaan dari sektor consumer cyclicals
- 5 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
- 3 perusahaan dari sektor energy
- 1 perusahaan dari sektor financials
- 2 perusahaan dari sektor healthcare
- 4 perusahaan dari sektor industrials
- 3 perusahaan dari sektor infrastructures
- 5 perusahaan dari sektor properties & real estate
- 4 perusahaan dari sektor technology
- 3 perusahaan dari sektor transportation & Logistic.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News