CLOSE [X]

Global Mediacom (BMTR) Bersiap Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo Bulan Depan

Selasa, 22 Agustus 2023 | 07:06 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
Global Mediacom (BMTR) Bersiap Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo Bulan Depan

ILUSTRASI. Global Mediacom (BMTR) bersiap melunasi obligasi dan sukuk yang jatuh tempo bulan depan


EMITEN - JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menegaskan kesiapan untuk melunasi obligasi dan sukuk ijarah yang akan jatuh tempo pada bulan depan. Rencananya, BMTR akan melunasi empat efek yang diterbitkan pada tahun 2020 dan 2022 lalu.

Laporan ini dalam rangka memenuhi ketentuan Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. "Melalui surat ini kami sampaikan bahwa Perseroan telah menyiapkan dana untuk pelunasan atas efek berikut," tulis Corporate Secretary Global Mediacom, Christophorus Taufik dalam keterbukaan informasi, Senin (21/8).

Berikut efek yang akan dilunasi oleh BMTR:

  1. Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 Seri B sebesar Rp 367,5 miliar, yang akan jatuh tempo pada 11 September 2023.
  2. Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 Seri B sebesar Rp 1,6 miliar, yang akan jatuh tempo pada 11 September 2023.
  3. Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 Seri A sebesar Rp 424,14 miliar, yang akan jatuh tempo pada 26 September 2023.
  4. Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 Seri A sebesar Rp 301,15 miliar, yang akan jatuh tempo pada 26 September 2023.

Sebelumnya, pada Juli 2023 BMTR telah memulai Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi & sukuk ijarah berkelanjutan IV. Dalam PUB tahap I tahun 2023, BMTR mengumpulkan dana senilai Rp 1,7 triliun, masing-masing Rp 850 miliar dari obligasi dan sukuk ijarah.

Baca Juga: Global Mediacom (BMTR) Siapkan Belanja Modal Rp 650 Miliar di 2023

Hampir seluruh dana dari PUB obligasi dan sukuk ijarah tahap I tahun 2023 ini akan dipakai untuk pelunasan obligasi dan sukuk ijarah yang diterbitkan BMTR pada tahun 2017, 2020, dan 2022.

Soal kinerja, induk perusahaan MNC Media ini mengalami penurunan top line dan bottom line di separuh pertama tahun 2023. Pendapatan BMTR merosot 14,74% dari Rp 6,92 triliun pada semester I-2022 menjadi Rp 5,90 triliun hingga Juni 2023.

Hasil ini menekan laba bersih periode berjalan BMTR, yang anjlok 32,12% secara tahunan. Dari sebelumnya Rp 1,25 triliun menjadi Rp 852,86 miliar pada semester I-2023.

Dari jumlah tersebut, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk BMTR mencapai Rp 440,15 miliar dalam enam bulan pertama 2023. Turun 10,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 493,08 miliar.

 

 

Dari sisi pergerakan saham, BMTR mulai melandai dari posisi tertingginya di bulan Juli. Hingga pukul 15:47 WIB perdagangan Senin (21/8), harga BMTR melemah 0,65% ke posisi Rp 306 per saham.

Sehingga penguatan BMTR secara year to date menyisakan 10,07%. Seperti diketahui, BMTR merupakah salah satu saham favorit dari investor kenamaan Indonesia, Lo Kheng Hong. Hingga 31 Juli 2023, Lo menggenggam 6,53% saham BMTR.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru