IHSG melaju 0,99% ke 5.549 pada sesi I hari ini, asing beli bersih Rp 602,87 miliar

Selasa, 17 November 2020 | 12:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG melaju 0,99% ke 5.549 pada sesi I hari ini, asing beli bersih Rp 602,87 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 54,31 poin atau 0,99% 5.549,18 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (17/11).

Sebanyak 250 saham naik, 171 saham turun dan 167 saham stagnan.

Tujuh sektor saham menguat, menopang kenaikan IHSG, sedangkan tiga sektor saham lainnya tergelincir ke zona merah.

Sektor-sektor saham dengan kenaikan terbesar adalah sektor infrastruktur yang naik 2,89%, sektor consumer goods naik 1,37% dan sektor konstruksi naik 1,15%.

Sedangkan sektor-sektor saham yang melemah adalah sektor perkebunan yang turun 0,55%, sektor aneka industri turun 0,48% dan sektor industri dasar turun 0,05%.

Baca Juga: IHSG menguat pada awal perdagangan Selasa (17/11), asing borong TLKM, BBCA dan BBRI

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 10,15 miliar saham dengan total nilai Rp 8,21 triliun.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) (5,91%)
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (5,19%)
3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (4,64%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) (-2,32%)
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (-1,85%)
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (-1,26%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 602,87 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 360,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 277,9 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 39,4 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 19,1 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 15,8 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 14,3 miliar. 

Selanjutnya: IHSG diprediksi lanjut menguat, cermati saham BSDE, MNCN dan TINS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru