IHSG melemah 0,07% ke 6.039 di perdagangan Kamis (8/7), net buy asing Rp 132,1 miliar

Kamis, 08 Juli 2021 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG melemah 0,07% ke 6.039 di perdagangan Kamis (8/7), net buy asing Rp 132,1 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,14 poin atau 0,07% ke 6.039,89 pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (8/7).

Sebanyak 194 saham naik, 288 saham turun dan 159 saham stagnan.

Delapan indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral selamat ke zona hijau.

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang melemah 0,98%, IDX Sektor Kesehatan turun 0,93% dan IDX Sektor Perindustrian turun 0,67%.

Sedangkan indeks sektoral yang menguat adalah IDX Sektor Keuangan yang naik 0,48% dan IDX Sektor Teknologi yang naik 0,38%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 18,23 miliar saham dengan total nilai Rp 11,80 triliun.

Baca Juga: IHSG menguat ke 6.051 di akhir sesi pertama, asing masih lego BBCA, TLKM, AGII

Top gainers LQ45 hari ini adalah:
 
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (3,66%)
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (2,61%)
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (1,33%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (-4,48%)
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (-4,00%)
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (-3,78%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 132,1 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 161,5 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tk (BMRI) Rp 114,8 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 52,8 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 66,9 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 61,5 miliar dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 24,8 miliar. 

Selanjutnya: IHSG menguat ke 6.050 pada perdagangan pagi ini (8/7), asing lepas BBCA, TOWR, TLKM

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru