IHSG Melojak 1,58% ke 7.148 Pada Perdagangan Selasa (31/5), Net Buy Asing Rp 4,4 T

Selasa, 31 Mei 2022 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG Melojak 1,58% ke 7.148 Pada Perdagangan Selasa (31/5), Net Buy Asing Rp 4,4 T


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 111,40 poin atau 1,58% ke 7.148,97 pada akhir perdagangan Selasa (31/5).

Sebanyak 320 saham naik, 234 saham turun dan 146 saham stagnan.

Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.

IndeksĀ sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Perindustrian yang naik 2,30%, disusul IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang naik 1,92% dan IDX Sektor Barang Baku yang naik 1,60%.

Sementara itu, IDX Sektor Teknologi dan IDX Sektor Properti masuk zona merah dengan pelemahan masing-masing 1,05% dan 0,14%.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,65% ke 7.083 Pada Sesi I Hari Ini (31/5), Asing Beli ADRO, BBRI, UNTR

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 30,55 miliar saham dengan total nilai Rp 33,89 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (7,69%)
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) (6,87%)
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (6,86%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) (-4,89%)
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-2,65%)
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-1,95%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 4,42 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,65% ke 7.083 di Sesi I Hari Ini (31/5), Net Buy Asing Rp 685,35 Miliar

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 1,4 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 446,7 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 391,8 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Rp 343,6 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 123,3 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 98,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru