IHSG menguat 0,75% ke 6.205 pada perdagangan Kamis (5/8), net buy asing Rp 857,46 M

Kamis, 05 Agustus 2021 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG menguat 0,75% ke 6.205 pada perdagangan Kamis (5/8), net buy asing Rp 857,46 M


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 46,38 poin atau 0,75% ke 6.205,41 pada akhir perdagangan Kamis (5/8).

Sebanyak 233 saham naik, 281 saham turun dan 142 saham stagnan.

Empat indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan enam indeks sektoral lainnya masuk zona merah. 

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Transportasi yang naik 0,48%, IDX Sektor Teknologi naik 0,33% dan IDX Sektor Properti dan Real Estate yang naik 0,06%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang turun 1,40%, IDX Sektor Infrastruktur turun 1,23% dan IDX Sektor Kesehatan yang turun 1,22%.

Baca Juga: IHSG menguat ke 6.202 pada sesi pertama hari ini, asing genggam HEAL, BBRI, BMRI

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 29,66 miliar saham dengan total nilai Rp 18,07 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:
 
1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) (6,34%)
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (5,19%)
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (4,81%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-4,58%)
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (-4,41%)
3. PT Timah Tbk (TINS) (-4,10%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 857,46 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 423,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 219,3 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 129,3 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT BFI Finance Tbk (BFIN) Rp 75,4 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 32,3 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 23,7 miliar.

Selanjutnya: IHSG Kamis (5/8) Dibuka Menguat 0,24%, Sentuh 6.174

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru