IHSG terkoreksi 0,04% ke 6.655 pada Selasa (19/10), net buy asing Rp 514,23 miliar

Selasa, 19 Oktober 2021 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG terkoreksi 0,04% ke 6.655 pada Selasa (19/10), net buy asing Rp 514,23 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 2,77 poin atau 0,04% ke 6.655,99 pada akhir perdagangan Selasa (19/10).

Sebanyak 247 saham naik, 262 saham turun dan 149 saham stagnan.

Enam indeks sektoral menguat, sedangkan empat indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG.

Indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang naik 0,90%, IDX Sektor Transportasi naik 0,79% dan IDX Sektor Kesehatan naik 0,55%.

Sementara itu indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Energi yang turun 0,59%, IDX Sektor Properti turun 0,41% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang turun 0,29%.

Baca Juga: IHSG melemah 0,45% ke 6.628 di sesi I hari ini, asing catat net buy Rp 243,28 miliar

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 24,32 miliar saham dengan total nilai Rp 13,86 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (2,62%)
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (2,30%)
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) (2,12%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT United Tractors Tbk (UNTR) (2,47%)
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-2,27%)
3. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-2,13%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 514,23 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 315,2 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 149,1 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 98,3 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 260,3 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 93,2 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 50,1 miliar.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,45% ke 6.628 pada sesi I hari ini, asing borong BBRI, BMRI, ASII

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru