Ini 7 seri yang ditawarkan pada lelang SUN pada Selasa (22/6)

Jumat, 18 Juni 2021 | 06:05 WIB   Reporter: Achmad Jatnika
Ini 7 seri yang ditawarkan pada lelang SUN pada Selasa (22/6)


SURAT UTANG NEGARA (SUN) - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan berencana melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (22/6), untuk memenuhi sebagian target dari pembiayaan APBN 2021.

Dalam lelang ini pemerintah mempunyai target indikatif Rp 30 triliun dengan target maksimal Rp 45 triliun dari tujuh seri yang ditawarkan.

Merujuk dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ketujuh seri SUN yang akan dilelang adalah seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan FR (Fixed Rate).

Baca Juga: Lelang SBSN Makin Laris, Kinerja Pasar Obligasi Juga Naik

Berikut ketujuh seri SUN yang akan dilelang:

1. SPN03210922 yang jatuh tempo pada 22 September 2021 dengan imbalan diskonto

2. SPN12220331 yang jatuh tempo pada 31 Maret 2022 dengan imbalan diskonto

3. FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026 dengan imbalan 5,5%

4. FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031 dengan imbalan 6,5%

5. FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036 dengan imbalan 6,25%

6. FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 dengan imbalan 7,5%

7. FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 dengan imbalan 6,875%

Baca Juga: Pasar obligasi Indonesia masih diminati investor

Lelang ini akan dibuka pada Selasa, 22 Juni 2021 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sedangkan tanggal setelmen jatuh pada Kamis, 24 Juni 2021.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru