Rekomendasi

Pasar Saham BEI Diprediksi Merah Lagi, Cermati 6 Saham Agar Cuan Hari Ini (23/10)

Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:50 WIB
Pasar Saham BEI Diprediksi Merah Lagi, Cermati 6 Saham Agar Cuan Hari Ini (23/10)

ILUSTRASI. Pasar Saham BEI Diprediksi Merah Lagi, Cermati 6 Saham Agar Cuan Hari Ini (23/10)


Reporter: Pulina Nityakanti  | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis 23 Oktober 2025 diprediksi melanjutkan pelemahan. Untuk mendapatkan cuan, analis rekomendasi sejumlah saham pilihan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali parkir di zona merah pada akhir perdagangan Rabu (22 Oktober 2025). IHSG ditutup melemah 85,53 poin atau 1,04% ke level 8.152,55, dipicu oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang menahan BI Rate di level 4,75%.

Pada perdagangan Rabu, sebanyak 321 saham menguat, 349 saham melemah, dan 139 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 29,22 miliar saham, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 22,69 triliun di BEI.

Menurut Direktur Kanaka Hita Solvera, Daniel Agustinus, tekanan jual terjadi karena pelaku pasar merespons keputusan BI yang tidak menurunkan suku bunga acuan. “IHSG hari ini terkoreksi setelah BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 4,75%,” jelas Daniel kepada Kontan, Rabu (22/10).

Baca Juga: Musim Laporan Keuangan Dimulai! Ini Sektor yang Berpotensi Panen Cuan

Sementara itu, Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan koreksi IHSG juga disebabkan oleh penguatan terbatas pada perdagangan sebelumnya (Selasa, 21/10) yang membuat pasar rawan profit taking.

“Mayoritas bursa Asia juga terkoreksi hari ini. Selain itu, keputusan BI menahan suku bunga di luar ekspektasi konsensus, ditambah penguatan dolar AS terhadap rupiah, memperkuat tekanan terhadap IHSG,” ujar Herditya.

Daniel memperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (23/10/2025) dengan kisaran pergerakan di level 7.950–8.100.
“Untuk Kamis, IHSG masih bisa terkoreksi. Namun, ini juga bisa jadi momentum akumulasi di saham-saham berfundamental kuat,” tambah Daniel.

Sementara itu, Herditya juga memperkirakan IHSG masih rawan koreksi lanjutan dengan support di 8.120 dan resistance di 8.199.
“Pasar masih dipengaruhi oleh keputusan BI dan potensi aksi profit taking, terutama pada saham big caps yang sebelumnya sempat menguat signifikan,” jelasnya.
 

Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Bank Turun Rabu (22/10), Hari Ini (23/10) Pilih Beli / Jual?

Rekomendasi Saham untuk Diperhatikan
Meskipun pasar sedang melemah, para analis melihat peluang akumulasi di beberapa saham potensial dengan valuasi menarik.
Rekomendasi saham dari Daniel Agustinus (Kanaka Hita Solvera):

  • MBMA – target harga Rp 650 per saham
  • MDKA – target harga Rp 2.400 per saham
  • MEDC – target harga Rp 1.500 per saham

Rekomendasi saham dari Herditya Wicaksana (MNC Sekuritas):

  • ADRO – target harga Rp 1.850 – Rp 1.910 per saham
  • KLBF – target harga Rp 1.255 – Rp 1.285 per saham
  • TBLA – target harga Rp 800 – Rp 820 per saham

Tonton: Harga Emas Antam Kembali Naik Kemarin Sore (22 Oktober 2025)

Prospek Pasar: Aksi Jual atau Momentum Koleksi?

Meski tekanan jual masih terasa, analis menilai koreksi kali ini bersifat jangka pendek. Keputusan BI yang menahan suku bunga memberi sinyal stabilitas moneter yang dapat mendukung pasar dalam jangka menengah.

Investor disarankan untuk tidak panik dan memanfaatkan momentum koreksi untuk akumulasi bertahap pada saham-saham berfundamental kuat, terutama di sektor energi, komoditas, dan consumer goods.

Selanjutnya: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 16.000 Jadi Rp 2.321.000 Per Gram, Kamis (23/10)

Menarik Dibaca: Spesifikasi Poco M7 Pro, Gadget yang Punya Layar AMOLED dengan Gorilla Glass 5

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait


Terbaru