IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses ditutup menguat 0,34% ke level 7.177,18 pada Jumat (2/9). Ini membuat IHSG meningkat 0,59% di sepanjang pekan ini.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG selama sepekan ini masih cenderung sideways dan tetap menguji area resistance di 7.200.
Herditya bilang, penguatan IHSG ini di tengah sentimen yang cenderung kurang baik dari global, seperti adanya pengetatan kebijakan moneter The Fed yang masih cenderung agresif untuk menurunkan angka inflasi AS di sekitar 2%. Kinerja IHSG jauh lebih baik ketimbang indeks saham Wall Street yang sepekan ini turun antara 2%-4%.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,59% dalam Sepekan, Ini Katalis Pendorongnya
"Dari dalam negeri terdapat berita yang baik, dimana terjadi deflasi di bulan Agustus sebesar 0,21% secara bulanan dan inflasi menjadi 4,69% secara tahunan, tapi demikian pemerintah masih dimungkinkan untuk menaikkan harga BBM," papar Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (2/9).
Di sisi lain, masih terdapat aliran dana asing yang masuk sebesar Rp 1,5 triliun dalam kurun waktu sepekan ini. Untuk perdagangan Senin (5/9), Herditya memperkirakan pergerakan IHSG masih cenderung konsolidasi dengan rentang 7.100-7.200 terlebih dahulu.
"Untuk sentimen tampaknya masih dipengaruhi oleh harga komoditas dunia, terutama dari energi, karena dalam sepekan ini diperkirakan disokong oleh emiten-emiten dari IDX Energi," pungkas dia.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Kembali Sideways di Kisaran 7.080 sampai 7.200 pada Senin (5/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
