Wall Street perkasa: S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq kompak menguat di pekan ini

Sabtu, 06 November 2021 | 12:05 WIB Sumber: Reuters
Wall Street perkasa: S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq kompak menguat di pekan ini


WALL STREET - NEW YORK. Wall Street tampil perkasa di pekan ini usai ditutup pada rekor penutupan tertinggi baru di hari Jumat. Tiga indeks utama pun membukukan kenaikan mingguan untuk pekan kelima berturut-turut.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk sesi ketujuh berturut-turut, sementara Dow Jones Industrial Average juga ditutup pada rekor.

Jumat (5/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 203,72 poin atau 0,56% menjadi 36.327,95, S&P 500 naik 17,47 poin atau 0,37% menjadi 4.697,53 dan Nasdaq Composite bertambah 31,28 poin atau 0,2% menjadi 15.971,59.

Untuk minggu ini, S&P 500 naik 2%, Dow bertambah 1,42%, sedangkan Nasdaq naik 3,05%.

Baca Juga: Wall Street kembali tembus rekor tertinggi, ditopang data tenaga kerja di akhir pekan

Saham sektor yang berhubungan dengan perjalanan naik setelah pengumuman Pfizer, dengan indeks maskapai S&P 1500 melonjak 7%, dan operator pelayaran Carnival Corp, Royal Caribbean Cruises, dan Norwegian Cruise naik antara 8% hingga 9%.

Di antara sektor pada indeks S&P 500, sektor energi dan industri memimpin, masing-masing menguat 1,4% dan 1%.

Sektor kesehatan adalah satu-satunya sektor yang berakhir negatif, setelah ditutup melemah 1%. Berita yang datang dari Pfizer membebani saham pesaing seperti Merck, yang turun hampir 10%, dan pembuat vaksin Covid-19 seperti Moderna, merosot 16,6%.

Di sisi lain, saham yang berkaitan dengan kebijakan "stay at home" turun, dengan Zoom Video Communications ambles 6,2% dan Netflix Inc turun 3,4%.

Sementara itu, data terbaru dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, pekerjaan AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada Oktober karena angin sakal dari lonjakan infeksi Covid-19 selama musim panas mereda.

Uji coba pil antivirus eksperimental Pfizer Inc untuk Covid-19 dihentikan lebih awal setelah obat tersebut terbukti mengurangi 89% kemungkinan rawat inap atau kematian bagi orang dewasa yang berisiko terkena penyakit parah. Alhasil, saham Pfizer melonjak sekitar 11%.

Baca Juga: Mengintip prospek aset kripto yang cuan dadakan

Berita itu terus berlanjut untuk ekuitas setelah investor di awal pekan mencerna keputusan Federal Reserve untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan untuk mendukung perekonomian.

"Momentum yang telah kita lihat minggu ini terus berlanjut, dan laporan pekerjaan serta pengumuman Pfizer tentu saja memberikan titik data positif bagi investor untuk memasukkan lebih banyak uang ke pasar saat ini," kata Chuck Carlson, Chief Executive Officer Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.

"Masih terlalu dini untuk definitif tetapi (pil) ini terlihat seperti pengubah permainan sejati bagi banyak industri seperti rekreasi dan transportasi, Anda melihatnya tercermin dalam harga," tambah Andre Bakhos, Managing Director New Vines Capital LLC di Bernardsville, New Jersey.

Sementara itu, laba kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan telah membantu mengangkat sentimen untuk ekuitas. Dengan sekitar 440 perusahaan telah melaporkan, pendapatan S&P 500 diperkirakan akan naik 41,5% pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, menurut Refinitiv IBES.

Saham Pinterest Inc naik 5,9% setelah perkiraan pendapatan kuartal keempat perusahaan yang kuat.

Saham Peloton Interactive Inc merosot 35,3% setelah perusahaan memangkas perkiraan penjualan setahun penuh hingga $ 1 miliar.

 

Selanjutnya: Asing mencatat net buy terbesar pada saham-saham ini saat IHSG bergerak di zona merah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru