IPO BEI - JAKARTA. Gelaran pencarian dana segar di pasar modal Indonesia masih semarak. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga saat ini terdapat 43 perusahaan yang masuk dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Berdasarkan klasifikasi aset perusahaan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, sebanyak 6 perusahaan memiliki aset skala kecil, dengan nilai aset di bawah Rp 50 miliar. Sebanyak 26 perusahaan memiliki aset skala menengah, dengan nilai aset antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar.
“Sementara 11 perusahaan aset skala besar, dengan aset di atas Rp 250 miliar,” kata Nyoman kepada media, Jumat (21/7).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Medco Energi (MEDC) Usai Anak Usahanya IPO
Adapun rincian perusahaan yang akan melakukan initial public offering (IPO) berdasarkan sektoral yakni
- Sebanyak 5 Perusahaan dari sektor Basic Materials
- Sebanyak 9 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
- Sebanyak 7 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
- Sebanyak 5 Perusahaan dari sektor Energy
- Sebanyak 2 Perusahaan dari sektor Healthcare
- Sebanyak 2 Perusahaan dari sektor Industrials
- Sebanyak 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures
- Sebanyak 4 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
- Sebanyak 3 Perusahaan dari sektor Technology
- Sebanyak 3 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic
Sementara sampai dengan 21 Juli 2023 telah tercatat 49 Perusahaan yang telah melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dengan dana yang dihimpun Rp 44,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News