REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) alias Wika Gedung membukukan pendapatan kuartal I 2023 sebesar Rp 727 miliar, naik 55% secara tahunan alias year on year (YoY ).
Corporate Secretary WEGE Purba Yudha Tama mengatakan gross profit WEGE sebesar Rp 47 miliar YoY, naik 56% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Komposisi pendapatan WEGE pada kuartal I 2023 diperoleh dari konstruksi sebesar Rp 681,57 miliar atau naik 72% YoY, modular sebesar Rp 31,15 miliar, serta konsesi dan investasi sebesar Rp 14,71 miliar atau naik 25% YoY.
“WEGE juga memiliki current ratio (CR) sebesar 1,95x, sedangkan gross profit margin (GPM) sebesar 6,48% dan debt equity ratio (DER) sebesar 1,21X,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham GOTO Pasca Resmi Masuk Indeks MSCI
Pada kuartal I 2023, WEGE juga membukukan capaian kontrak baru sebesar Rp 516 miliar. Jika dikelompokkan dalam kategori tipe proyek, capaian kontrak baru itu terdiri dari public facilities sebesar 50,73%, residential 45,89%, office 1,76%, dan commercial 1,62%.
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, pencapaian WEGE itu disebabkan oleh pencabutan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat akibat Pandemi Covid-19.
“Pemerintah yang sudah mencabut PPKM sejak awal tahun menjadi katalis positif untuk emiten konstruksi karena proyek konstruksi berjalan lagi,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (12/5).
Selain itu, kinerja WEGE yang naik juga didorong oleh dimulainya pembangunan IKN Nusantara, sehingga menjadikan perolehan kontrak meningkat.
Namun, WEGE dinilai Andhika masih menemui sentimen negatif yang membuat kinerjanya cukup terhambat.
“Suku bunga yang masih tinggi akan menjadikan beban bunga WEGE meningkat, sehingga kinerja WEGE bisa terganggu,” ungkapnya.
Baca Juga: Pasar Saham Makin Volatile, Intip 8 Saham Pilihan yang Masih Punya Peluang Menarik
Oleh karena itu, Andhika masih merekomendasikan wait and see untuk saham WEGE dan tidak memberikan target harga.
“Secara teknikal pergerakan WEGE masih sangat downtrend,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
